Selasa, 21 Januari 2014
Sabar,,,,,,,,
Berhubung dengan keterbatasan Jaringan Foto-foto SPEKTAKLER dari Sianjur Mula-Mula belum kita pajang, datanglah,, berkunjung dan nikmati keindahan Sianjur Mula-mula.
Pembentukkan Pokdarwis
Pembangunan kepariwisataan merupakan lintas sektoral, oleh karena itu
suksesnya pembangunan kepariwisataan nasional ditentukan oleh adanya
dukungan serta partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, baik
pemerintah, pihak swasta maupun pihak masyarakat lainnya. Sejalan dengan
itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan peran serta masyarakat
dalam pembangunan dan salah satunya dibentuknya kelompok sadar wisata
Pokdarwis. Dengan dibentuknya pokdarwis ini nantinya mampu menjadi
penggerak utama masyarakat dalam mendukung kebijaksanaan pengembangan
kepariwisataan dilingkungan tempat tinggalnya, dengan tujuan
meningkatkan kesejahteraan umum.
Partisipasi masyarakat dan aparat desa yang merupakan duta – duta wisata perpanjangan tangan dari Disbudpar Samosir. Mudah – mudahan materi yang disampaikan oleh narasumber nanti mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat serta apa saja yang harus dilakukan dalam rangka mendukung pariwisata. Dan salah satu hal yang terpenting adalah membuat plang nama atau lokasi desa sehingga memudahkan wisatawan menuju lokasi atau daerah yang dituju, untuk itu peran serta Kepala Desa dan aparatnya sangatlah dituntut guna tercapainya hal tersebut sekaligus mampu mendorong / memotivasi masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik, dan meningkatkan daya tarik pariwisata setempat melalui upaya – upaya perwujudan sapta pesona.
Nb: DAta dikutip dari http://humas.kutaikartanegarakab.go.id/read/news/2013/7061/sosialisasi-dan-pembentukan-pokdarwis-kedang-ipil.html
Partisipasi masyarakat dan aparat desa yang merupakan duta – duta wisata perpanjangan tangan dari Disbudpar Samosir. Mudah – mudahan materi yang disampaikan oleh narasumber nanti mampu meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat serta apa saja yang harus dilakukan dalam rangka mendukung pariwisata. Dan salah satu hal yang terpenting adalah membuat plang nama atau lokasi desa sehingga memudahkan wisatawan menuju lokasi atau daerah yang dituju, untuk itu peran serta Kepala Desa dan aparatnya sangatlah dituntut guna tercapainya hal tersebut sekaligus mampu mendorong / memotivasi masyarakat agar menjadi tuan rumah yang baik, dan meningkatkan daya tarik pariwisata setempat melalui upaya – upaya perwujudan sapta pesona.
Nb: DAta dikutip dari http://humas.kutaikartanegarakab.go.id/read/news/2013/7061/sosialisasi-dan-pembentukan-pokdarwis-kedang-ipil.html
Peran Pokdarwis
Komitmen dan Peran POKDARWIS dalam Pelestarian Aset Wisata
Begitu pula provinsi-provinsi lain di Indonesia. Banyak mengandalkan sektor pariwisata, selain untuk menggerakkan ekonomi masyarakat juga berharap menambah pundi-pundi PAD (Pendapatan Asli Daerah)-nya. Termasuk Jawa Timur. Tak kurang dari 700 destinasi wisata terhampar seluruh sudut ujung timur Pulau Jawa ini. Diharapkan di titik-titik itu geliat ekonomi makin tumbuh dan berkembang.
Maka sudah sepatutnya, bangsa Indonesia bersyukur dan bangga karena memiliki kekayaan alam yang berpotensi sebagai detinasi wisata sangat melimpah ruah. Dari pinggir laut dengan hamparan pasirnya yang putih, lekuk-lekuk lembah yang elok sampai puncak gunung sangat memanjakan mata. Termasuk pula budaya berupa adat istiadat, kreasi seni, ritual agama, warisan situs purbakala serta tradisi dan keahlian tradisional “home made dan hand made” makin memperkaya khazanah daya tarik wisata.
Namun sebaik apapun destinasi wisata, jika tidak diimbangi pengelolaan yang baik, inovasi/ pengembangan, serta perawatan/ pemeliharaan yang berkesinambungan suatu saat akan mengalami masa surut. Jika sudah jatuh, susah dan perlu waktu untuk bangkit kembali.
Nah, sepanjang yang saya ketahui ada beberapa permasalahan-permasalahan yang belum tuntas yang dihadapi oleh dunia pariwisata Nusantara. Jika tidak disegerakan penyelesaiannya, niscaya dunia pariwisata kita akan makin tertinggal. Persoalan dan solusi ringkas yang perlu dilakukan antara lain:
A. Komitmen dan Kesadaran
Saat berkunjung ke suatu objek wisata, sering kita mendapati kawasan sekitar objek (termasuk di area wisata) begitu kumuh. Penuh dengan sampah. Infrastuktur jalan bagus tapi kanan-kiri jalan tak terurus. Rumput tinggi, drainase tak terawat. Termasuk juga sikap masyarakat sekitar yang tidak ramah. Bahkan ada yang “mengganggu” wisatawan. Ini salah satu indikasi kurang sadarnya sebagian masyarakat bahwa “daerahnya” adalah kawasan wisata.
Coba mampir ke pantai Balekambang, Malang Selatan. Pantainya indah. Pasir putihnya memanjang. Mirip Tanah Lot di Bali, karena di salah satu pulau karangnya ada pura-nya. Tapi jangan menggerutu dan risih kalau menjumpai sampah di sudut-sudut tidak terurus dan bikin murus. Begitu pula di beberapa objek wisata lain. Sampah masih jadi PR yang besar. Jadi, permasalahan sampah akan beres jika komitmen dan kesadaran seluruh stake holder dunia pariwisata ditingkatkan. Untuk itu perlu langkah-langkah konkret dari pelaku wisata untuk selalu mengedukasi masyarakat sekitar (pedagang, tukang parkir dan pramuwisata) dan wisatawan untuk selalu membuang sampah di tempatnya.
Ada baiknya, di seluruh objek wisata mulai disosialisasikan aturan yang tegas dan keras bagi pengunjung yang semau gue. Terutama mereka yang buang sampah sembarangan dan melakukan vandalisme, Bila aturannya jelas dan tegas, ke depan pasti para wisatawan juga tidak akan berbuat macam-macam.
B. Regulasi
Di Indonesia ini unik. Objek wisatanya tidak dikelola oleh satu badan. Tapi ada beberapa lembaga yang memiliki otoritas mengembangkan dan mengelola destinasi wisata. Contohnya: Air Terjun Kakek Bodo Tretes–Prigen. Dikelola oleh anak perusahaan PERHUTANI. Pemandian “Banyu Biru” Pasuruan, dikelola oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan. Situs. Kolam Air Panas Cangar, Pacet, Mojokerto dikelola oleh TAHURA R Soerjo Jawa Timur. Cagar Budaya (teritama candi-candi dan petilasan) warisan jaman Majapahit di Jawa Timur mayoritas dibawah kendali Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Mojokerto.
Intinya, pengelolaan wisata akan mencapai hasil yang optimal jika dibarengi regulasi yang jelas serta pengelolaan keuangan yang akuntable.
C. Optimalisasi POKDARWIS
Sebenarnya di Indonesia sudah dicanangkan POKDARWIS, Kelompok Sadar Wisata yang bertujuan sebagai motivator untuk menjaga dan melestarikan obyek-obyek wisata atau destinasi yang kini telah ada. Selain itu juga mempromosikan destinasi yang kurang mendapat perhatian masyarakat luas.
Kelompok Sadar Wisata sebenarnya sangatlah ideal. Kelompok ini tumbuh dari, oleh dan untuk masyarakat sendiri. Masyarakat harus peduli akan keberadaan dan pelestarian kekayaan alam dan wisata di lingkungannya. Baik mereka yang terlibat langsung maupun tidak langsung dengan aktifitas Pariwisata di daerahnya.
Bila di suatu daerah komitmen dan kesadaran masyarakat akan pentingnya aset wisata dan pelestariannya sangat lemah, bisa jadi POKDARWIS-nya belum optimal, mengalami stagnasi atau tinggal PAPAN NAMA. Untuk itu sudah menjadi tugas lembaga publik (Pemerintah Daerah dan Kementerian Pariwisata) untuk lebih mengoptimalkan peran dan fungsi-fungsi POKDARWIS di setiap detinasi wisata. Bisa jadi, pariwisata Bali menjadi maju karena disana POKDARWIS-nya sudah melakukan aktifitas secara maksimal.
Jadi, jika POKDARWIS benar-benar diberdayakan niscaya persoalan sampah, keramahan penduduk lokal, kepedulian masyarakat dan kuliner yang tidak “menipu harga”, pengelolaan aset wisata dan pelestariannya akan bisa dioptimalkan.
Pelajar adalah generasi muda yang akan memegang
estafet kepemimpinan dan pengelolaan (apa saja) di kemudian hari.
Termasuk pengelolaan dan pelestarian wisata. Tak salah kiranya jika
mulai saat ini dilakukan langkah konkret untuk selalu mengedukasi
pelajar tentang pentingnya pariwisata di Indonesia. Bagaimana
pengembangannya dan pelestariannya. Jika pelajar (secara keseluruhan)
selalu dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan positif melalui integrasi
kurikulum, kegiatan lapangan, kunjungan wisata, kunjungan situs
purbakala, niscaya proses internalisasi nilai akan berjalan secara
alamiah. Di tangan merekalah masa depan pariwisata Indonesia kelak. Jadi
tidak sekedar melibatkan Cak Yuk atau Raka Raki atau Abang None yang
jumlahnya hanya segelintir. Maka tak salah kiranya, sekolah saya
walaupun swasta, kecil pula mengembel-embeli Plus Pariwisata. Salam Lestari.
Nb: Data diambil dari http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/12/16/komitmen-dan-peran-pokdarwis-dalam-pelestarian-aset-wisata-619675.html
Sianjur
Obyek Wisata Alam
Gunung Pusuk Buhit, asal mula suku Batak
Aek Boras, sumber mata air Guru Tatea Bulan
Aek Sipitu Dai, Sumber air yang dapat dialirkan menjadi tujuh saluran dan memiliki tujuh rasa serta dapat diyakini menyembuhkan berbagai penyakit.
Batu Sawan, Batu tempat air rasa jeruk purut
Pulo Tulas, Pulau kecil di tengah Danau Toba
Obyek Wisata Sejarah
Batu Parhusipan, tempat pertemuan Si Boru Pareme
Batu Pargasipan,
Batu Nanggor, Bukit martil batu tempat Seribu Raja menempa senjata
Batu Hobon, batu tempat penyimpanan barang pusaka.
Sigulatti, Tempat di pegunungan Pusuk Buhit yang diyakini asal mula orang Batak.
Nb: Data diambil dari http://polressamosir.com/?p=663
SianjurMulamula Terima 25 Miliar
Camat Sianjur Mula-mula, Darwin Sihombing mengatakan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir telah mengalokasikan
anggaran sebesar Rp 25 miliar ke daerah itu. “Dana bersumber dari APBD Samosir TA 2013 itu untuk meningkatkan akses hubungan darat antar desa, di Kecamatan Sianjur Mula-mula dan Ibukota Kabupaten Samosir, Pangururan,” katanya baru-baru ini.
Menurutnya, ada empat titik pekerjaan pembangunan jalan lingkar Pusuk Buhit di Kecamatan Sianjur senilai Rp 10 miliar, di tambah pembangunan situs budaya Batak Batu Hobon, beberapa jalan usaha tani, jembatan dan pembangunan jalan lingkungan,” kata Darwin Sihombing,
Ketua LSM ICW Kabupaten Samosir, Pardiman Limbong, mengapreasiasi perhatian Pemkab Samosir yang mengalokasikan anggaran puluhan miliar rupiah itu. Diharapkan pelaksanaan realisasi anggaran dapat diawasi pihak terkait dan masyarakat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Saya berharap pengawasan dari SKPD terkait, melakukan tugas dan tanggung jawabnya mengawasi pelaksanaan proyek. Satu lagi harapan masyarakat agar pihak rekanan benar-benar melaksanakan pekerjaan jangan sampai diputus kontrak karena tidak mampu melakukan pekerjaan seperti di masa anggaran tahun lalu,” harap Pardiman yang merupakan putra Sianjur Mula-mula mewakili masyarakat di Kecamatan Sianjur Mula-mula, mendukung dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Samosir, atas pelebaran dan pengaspalan jalan di Sianjur Mula-mula asal muasal suku Batak, yang selama ini sudah tidak layak lagi.
NB: Tulisan diatas diambil dari http://swaradeli.com/?p=2630
anggaran sebesar Rp 25 miliar ke daerah itu. “Dana bersumber dari APBD Samosir TA 2013 itu untuk meningkatkan akses hubungan darat antar desa, di Kecamatan Sianjur Mula-mula dan Ibukota Kabupaten Samosir, Pangururan,” katanya baru-baru ini.
Menurutnya, ada empat titik pekerjaan pembangunan jalan lingkar Pusuk Buhit di Kecamatan Sianjur senilai Rp 10 miliar, di tambah pembangunan situs budaya Batak Batu Hobon, beberapa jalan usaha tani, jembatan dan pembangunan jalan lingkungan,” kata Darwin Sihombing,
Ketua LSM ICW Kabupaten Samosir, Pardiman Limbong, mengapreasiasi perhatian Pemkab Samosir yang mengalokasikan anggaran puluhan miliar rupiah itu. Diharapkan pelaksanaan realisasi anggaran dapat diawasi pihak terkait dan masyarakat untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Saya berharap pengawasan dari SKPD terkait, melakukan tugas dan tanggung jawabnya mengawasi pelaksanaan proyek. Satu lagi harapan masyarakat agar pihak rekanan benar-benar melaksanakan pekerjaan jangan sampai diputus kontrak karena tidak mampu melakukan pekerjaan seperti di masa anggaran tahun lalu,” harap Pardiman yang merupakan putra Sianjur Mula-mula mewakili masyarakat di Kecamatan Sianjur Mula-mula, mendukung dan menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemkab Samosir, atas pelebaran dan pengaspalan jalan di Sianjur Mula-mula asal muasal suku Batak, yang selama ini sudah tidak layak lagi.
NB: Tulisan diatas diambil dari http://swaradeli.com/?p=2630
Hotel & Penginapan di Samosir
DAFTAR HOTEL, RESTORAN DAN USAHA PARIWISATA DI KAB. SAMOSIR
DAFTAR HOTEL DAN AKOMODASI
|
|||
No
|
Nama Hotel/Akomodasi
|
Alamat/Telepon
|
Jumlah Kamar
|
1
|
ABADI
|
Jl.
Ring Road Tuktuk, (0625) 451195
|
22 Kamar
|
2
|
AMAN
ACC
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451179
|
3
Kamar
|
3
|
ANJU
COTTAGE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451265
|
30
Kamar
|
4
|
ASIDO
STAR HOTEL
|
Jl.
D.R FL Tobing/ 081264487933
|
15
Kamar
|
5
|
BAGUS
BAY
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451287
|
19
Kamar
|
6
|
BARBARA
|
Unjur,
Ambarita/ (0625) 7000230
|
20
Kamar
|
7
|
BERNARD
ACC.
|
Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451328
|
10
Kamar
|
8
|
CHRISTINA
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451027
|
3
Kamar
|
9
|
CAROLINA
HOTEL
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451210
|
60
Kamar
|
10
|
ELSINA
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/
|
4
Kamar
|
11
|
EBIKEL
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451050
|
4
Kamar
|
12
|
HARIARA
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451182
|
6
Kamar
|
13
|
AMBAROBA
RESORT
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451351
|
50
Kamar
|
14
|
HOTEL
AGAPE
|
Desa
Siharbangan Tomok
|
31
Kamar
|
15
|
HOTEL
GORAT
|
Palipi/
081376108300
|
24
Kamar
|
16
|
HOTEL
SILINTONG
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451242
|
80
Kamar
|
17
|
HORAS
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
4
Kamar
|
18
|
JUDITA
ACC
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451302
|
12
Kamar
|
19
|
KING’S
HOTEL
|
Desa
Martoba / (0625) 70865
|
8
Kamar
|
20
|
LYBERTA
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451035
|
10
Kamar
|
21
|
LEKJON
COTTAGE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451259
|
22
Kamar
|
22
|
MAS
COTTAGE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451051
|
22
Kamar
|
23
|
MARROAN
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451380
|
40
Kamar
|
24
|
MELANIES
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451016
|
2
Kamar
|
25
|
MERLYN
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451057
|
4
Kamar
|
26
|
PARNA’S
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451167
|
4
Kamar
|
27
|
PONDOK
GANDA
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451021
|
10
Kamar
|
28
|
POPPY’S
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
3
Kamar
|
29
|
RODEO
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ 081361365828
|
17
Kamar
|
30
|
SAMOSIR
COTTAGE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451170
|
25
Kamar
|
31
|
SIBAYAK
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451186
|
14
Kamar
|
32
|
SOPO
TOBA HOTEL
|
Ambarita,
Simanindo/(0625)70000009
|
40
Kamar
|
33
|
TABO
COTTAGES
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451318
|
20
Kamar
|
34
|
TONY’S
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451209
|
8
Kamar
|
35
|
TOLEDO
INN
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451006
|
172
Kamar
|
36
|
THYESZA
GUEST HOUSE
|
Unjur
Ambarita/ (0625) 7000443
|
15
Kamar
|
37
|
VANESHA
HOTEL
|
Desa
Martoba/ (0625) 41138
|
30
Kamar
|
38
|
VANDU
VIEW HOTEL
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451082
|
5
Kamar
|
39
|
YOGY’S
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451 231
|
|
40
|
SUMBER
PULO MAS
|
Jl. Ring Road Tuktuk/ (0625) 451300
|
25
Kamar
|
41
|
DUMASARI
HOTEL
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451121
|
68
Kamar
|
42
|
TOBA
BEACH HOTEL
|
Tomok/
(0625) 7000275
|
95
Kamar
|
43
|
SANGGAM
BEACH HOTEL
|
Ambarita/
(0626) 7000498
|
35
Kamar
|
44
|
HOTEL
WISATA
|
Jl.
Kejaksaan,Pangururan,(0626)20050
|
|
45
|
HOTEL
DAINANG
|
Jl.
P. Lopian,Pangururan,(0626)20225
|
7
Kamar
|
46
|
HOTEL
TIGA BESAR
|
Jl.
L Lintong,Pangururan,(0626)20222
|
24
Kamar
|
47
|
PANDU
LIKE SIDE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451118
|
13
Kamar
|
48
|
SAMOSIR
VILLA
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
15
Kamar
|
49
|
SAULINA
RESORT
|
AekRangat,Pangururan,081375077530
|
20
Kamar
|
50
|
LINDA
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625)451223
|
4
Kamar
|
51
|
SUGARI
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ 081375130703
|
5
Kamar
|
52
|
HISAR
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451361
|
5
Kamar
|
53
|
ROMLAN
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451386
|
13
Kamar
|
54
|
LAGUNA
VILLA
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451295
|
3
Kamar
|
55
|
HARIARA
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451183
|
7
Kamar
|
56
|
REGE
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451040
|
6
Kamar
|
57
|
BAMBOO
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451236
|
2
Kamar
|
58
|
SONY
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 700492
|
10
Kamar
|
59
|
TUKTUK
TIMBUL
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
15
Kamar
|
60
|
GITA
ULI
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
12
Kamar
|
61
|
SIBIGO
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ 081375130703
|
4
Kamar
|
62
|
VILLA
LYLLA
|
Tolping
Desa Martoba
|
8
Kamar
|
DAFTAR RESTORAN DAN RUMAH MAKAN
|
|||
No
|
Nama
Usaha
|
Alamat/Telepon
|
Jenis
Usaha
|
1
|
ABADI
|
Jl.
Ring Road Tuktuk, (0625) 451195
|
Restoran
|
2
|
AMAN
ACC
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451179
|
Restoran
|
3
|
ANJU
COTTAGE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451265
|
Restoran
|
4
|
ASIDO
STAR HOTEL
|
Jl.
D.R FL Tobing/ 081264487933
|
Restoran
|
5
|
BAGUS
BAY
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451287
|
Restoran
|
6
|
BARBARA
|
Unjur,
Ambarita/ (0625) 7000230
|
Restoran
|
7
|
BERNARD
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451328
|
Restoran
|
8
|
CHRISTINA
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451027
|
Restoran
|
9
|
CAROLINA
HOTEL
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451210
|
Restoran
|
10
|
ELSINA
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/
|
Restoran
|
11
|
EBIKEL
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451050
|
Restoran
|
12
|
HARIARA
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451182
|
Restoran
|
13
|
AMBAROBA
RESORT
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451351
|
Restoran
|
14
|
HOTEL
AGAPE
|
Desa
Siharbangan Tomok
|
Restoran
|
15
|
HOTEL
GORAT
|
Palipi/
081376108300
|
Restoran
|
16
|
HOTEL
SILINTONG
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451242
|
Restoran
|
17
|
HORAS
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
Restoran
|
18
|
JUDITA
ACC
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451302
|
Restoran
|
19
|
KING’S
HOTEL
|
Desa
Martoba / (0625) 70865
|
Restoran
|
20
|
LYBERTA
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451035
|
Restoran
|
21
|
LEKJON
COTTAGE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451259
|
Restoran
|
22
|
MAS
COTTAGE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451051
|
Restoran
|
23
|
MARROAN
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451380
|
Restoran
|
24
|
MELANIES
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451016
|
Restoran
|
25
|
MERLYN
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451057
|
Restoran
|
26
|
PARNA’S
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451167
|
Restoran
|
27
|
PONDOK
GANDA
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451021
|
Restoran
|
28
|
POPPY’S
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
Restoran
|
29
|
RODEO
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ 081361365828
|
Restoran
|
30
|
SAMOSIR
COTTAGE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451170
|
Restoran
|
31
|
SIBAYAK
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451186
|
Restoran
|
32
|
SOPO
TOBA HOTEL
|
Ambarita,
Simanindo/(0625)70000009
|
Restoran
|
33
|
TABO
COTTAGES
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451318
|
Restoran
|
34
|
TONY’S
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451209
|
Restoran
|
35
|
TOLEDO
INN
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451006
|
Restoran
|
36
|
THYSZA
GUEST HOUSE
|
Unjur
Ambarita/ (0625) 7000443
|
Restoran
|
37
|
VANESHA
HOTEL
|
Desa
Martoba/ (0625) 41138
|
Restoran
|
38
|
VANDU
VIEW HOTEL
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451082
|
Restoran
|
39
|
YOGY’S
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451 231
|
Restoran
|
40
|
SUMBER
PULO MAS
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451300
|
Restoran
|
41
|
DUMASARI
HOTEL
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451121
|
Restoran
|
42
|
TOBA
BEACH HOTEL
|
Tomok/
(0625) 7000275
|
Restoran
|
43
|
SANGGAM
BEACH HOTEL
|
Ambarita/
(0626) 7000498
|
Restoran
|
44
|
HOTEL
WISATA
|
Jl.
Kejaksaan,Pangururan,(0626)20050
|
Restoran
|
45
|
HOTEL
DAINANG
|
Jl.
P. Lopian,Pangururan,(0626)20225
|
Restoran
|
46
|
HOTEL
TIGA BESAR
|
Jl.
L Lintong,Pangururan,(0626)20222
|
Restoran
|
47
|
PANDU
LIKE SIDE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451118
|
Restoran
|
48
|
SAMOSIR
VILLA
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
Restoran
|
49
|
SAULINA
RESORT
|
AekRangat,Pangururan,081375077530
|
Restoran
|
50
|
LINDA
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625)451223
|
Restoran
|
51
|
SUGARI
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ 081375130703
|
Restoran
|
52
|
HISAR
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451361
|
Restoran
|
53
|
ROMLAN
ACC.
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451386
|
Restoran
|
54
|
LAGUNA
VILLA
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451295
|
Restoran
|
55
|
HARIARA
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451183
|
Restoran
|
56
|
REGE
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451040
|
Restoran
|
57
|
BAMBOO
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 451236
|
Restoran
|
58
|
SONY
GUEST HOUSE
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ (0625) 700492
|
Restoran
|
59
|
TUKTUK
TIMBUL
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
Restoran
|
60
|
GITA
ULI
|
Jl.
Ring Road Tuktuk
|
Restoran
|
61
|
SIBIGO
|
Jl.
Ring Road Tuktuk/ 081375130703
|
Restoran
|
62
|
VILLA
LYLLA
|
Tolping
Desa Martoba
|
Restoran
|
63
|
PIZZERIA
|
Desa
Martoba
|
Restoran
|
64
|
RM.
RIAN SAMOSIR
|
Jl.
Danau Toba, Pangururan
|
Rumah
Makan
|
65
|
RM.
ARTAMA
|
Jl.
Simanindo, Buhit - Pangururan
|
Rumah
Makan
|
————————————————————————————————————————————————————————————
SOUVENIR SHOP :
Toko souvenir terkonsentrasi di sekitar Makam Raja
Sidabutar Tomok, Kursi Batu Siallagan, dan sepanjang Jalan Lingkar
Tuktuk Siadong.
MONEY CHANGER :
Money changer tersebar di sekitar kawasan wisata Tuktuk Siadong, Kec. Simanindo.
NB: Data didapatkan dari http://samosirkab.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=152&Itemid=65&lang=id
Kelompok Sadar Wisata
Kelompok Sadar Wisata atau disingkat
Pokdarwis merupakan kelompok swadaya dan swakarsa yang tumbuh dari,
oleh dan untuk masyarakat serta bertujuan untuk meningkatkan
pengembangan pariwisata daerah dan mensukseskan pembangunan pariwisata
nasional. Dengan demikian kelompok sadar wisata merupakan kelompok yang
tumbuh atas inisiatif dan kemauan serta kesadaran masyarakat sendiri
guna ikut berpartisipasi aktif memelihara dan melestarikan berbagai
obyek dan daya tarik wisata dalam rangka meningkatkan pembangunan
kepariwisataan di daerah.
Pembangunan kepariwisataan diarahkan
kepada peningkatan pariwisata menjadi sektor andalan yanag mampu
menggalang kegiatan ekonomi, termasuk kegiatan sektor lain yang terkait
sehingga lapangan kerja, pendapatan masyarakat, pendapatan daerah dan
negara serta penerimaan devisa meningkat . Pembangunan kepariwisataan
merupakan kegiatan lintas sektoral, karena itu suksesnya pembangunan
kepariwisataan nasional dan daerah sangat ditentukan oleh adanya
dukungan serta partisipasi aktif sseluruh lapisan masyarakat, baik
unsur pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat lainnya.
Oleh karena itu, telah disusun
pelatihan Teknik Pembinaan Pokdarwis yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan dalam membina kelompok sadar wisata selama 2
hari pada . Adapun ruang lingkup materi meliputi: Pengetahuan
Undang-Kepariwisataan No 10 tahun 2009; Pengembangan Kelembagaan dan
Kegiatan POKDARWIS; Teknik Komunikasi dan Sosialisasi; Mengelola Konflik
dan Keluhan Anggota Kelompok; Mengakomodasi Usul dan Saran anggota dan
Penerapan Sapta Pesona Pariwisata.
Langganan:
Postingan (Atom)