STAKEHOLDERS MEETING DMO DI TAPANULI UTARA DAN HUMBANG HASUNDUTAN, SERTA SAMOSIR
Pengembangan kepariwisataan di kawasan Danau Toba, kelihatannya masih
berjalan lambat terutama pasca krisis multi dimensi tahun 1998, hingga
saat ini mengakibatkan kunjungan wisata ke Sumatera Utara dan kawasan
Danau Toba yang makin berkurang. Selain itu, sangat disadari bahwa
anjloknya kepariwisataan ke kawasan Danau Toba tidak hanya menjadi
tanggungjawab Pemerintah semata, tetapi sangat dipengaruhi oleh pihak
masyarakat pelaku wisata dan dunia usaha pariwisata. Memperhatikan hal
tersebut, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Ditjen
Pengembangan Destinasi Pariwisata sejak beberapa tahun lalu telah
mengembangkan sebuah program yang disebut dengan Destination Management
Organization (DMO).
Program ini telah melakukan kegiatan inisiasi dan pemberdayaan di
kawasan Danau Toba, tahap pertama tahun 2010 untuk Kabupaten Samosir dan
Kabupaten Simalungun, kemudian tahun 2012 di Kabupaten Toba Samosir.
Tanggal 25 April 2014, bertempat di Hotel Roma Anugerah Siborongborong,
Ditjen Pengembangan Destinasi Pariwisata menyelenggarakan stakeholders
meeting DMO dengan peserta Pemkab Humbang Hasundutan dan Pemkab
Tapanuli Utara serta 80 orang pelaku/actor kepariwisataan dari kedua
daerah tersebut, sementara dari Samosir hadir menjadi narasumber
sosialisasi dua orang mantan Kadis Parsenibud Samosir yakni Drs.Melani
Butarbutar, MM dan Ir.Theodora Sihotang, SH, MAPA.
Dengan tema pertemuan “Inisiasi Program DMO dan Pemetaan Isu Strategis
untuk Pengembangan pariwisata di kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten
Humbang Hasundutan”, Dirjen PDP Lokot Ahmad Enda Siregar, yang juga
pelaksana Sesditjen PDP Kementerian Parekraf didampingi narasumber dan
pengelola/motivator DMO menyampaikan pemahaman tentang DMO (tata kelola
destinasi wisata).
DMO adalah kumpulan orang-orang pelaku pariwisata yang menjadi
stakeholders pariwisata yang melaksanakan fungsi-fungsi
koordinasi,perencanaan, implementasi, pengendalian akan kepariwisataan.
Rapat-rapat stakeholders adalah untuk menyatukan visi-misinya, membuat
keputusan dan perubahan atas pengelolaan destinasi pariwisata. Dalam
pertemuan atau rapat stakeholders inilah akan dibahas berbagai
kebutuhan, harapan, masalah untuk diselesaikan bersama dalam kaitan
bagaimana mengembangkan pariwisata untuk mewujudkan kesejahteraan dan
kualitas hidup masyarakat melalui penggerakan kepariwisataan dan ekonomi
kreatif.
Wakil Bupati Humbang Hasundutan Drs.Marganti Manullang, yang hadir pada
stakeholders meeting ini, menyambut baik dilakukannya pertemuan. “
Pembentukan DMO ini sangat penting buat Kabupaten di kawasan Danau Toba,
yang memiliki berbagai jenis potensi kepariwisataan, ada yang
historical tourism destination, churh history destination, nature and
culture destination dan sebagainya. Apalagi saat ini kawasan Danau Toba
telah menjadi Kawasan Strategis Nasional dan Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional, maka seluruh stakeholders kepariwisataan di kawasan
ini harus bersatu.
Sementara itu Sesditjen PDP Lokot Ahmad Enda menyampaikan bahwa selain
masalah infrastruktur dan transportasi dari dan ke kawasan Danau Toba
yang kurang baik, hal yang terutama adalah bagaimana kita masyarakat di
kawasan ini menyambut tamu, dengan tata karma, keramahtamahan dan
pelayanan yang baik. DMO ini kita jadikan sebagai wadah diskusi,
bekerjasama dan sama-sama bekerja, untuk mewujudkan mimpi yang sama,
lanjut Lokot A.E.Siregar yang merasakan turut bertanggungjawab sebagai
putra Sumatera Utara/Tapanuli.
Usai paparan dan diskusi, selanjutnya atas kesepakatan bersama peserta,
diharapkan pihak Pemerintah Daerah memfasilitasi seluruh stakeholders
pariwisata untuk melakukan pertemuan hingga membuahkan program kerja dan
kesepakatan, rencana aksi bersama. Saya mohon kepada kita semua, rapat
lanjutan untuk menyusun konsep-konsep bersama akan kita laksanakan di
objek wisata Bakkara Kab.Humbang Hasundutan.
Sementara itu tgl. 26 April 2014, dilaksanakan juga stakeholders meeting
di Kabupaten Samosir dengan tema Inisiasi Model DMO dan evaluasi
kapasitas FPP Samosir serta penyusunan rencana aksi.
nb: tulisan ini diambil dari http://scalatoba.blogspot.com/2014/04/stakeholders-meeting-dmo-di-tapanuli.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar